Partisipasi Pemilu 2024 Menurun, Legislator Minta Penyelenggara Pilkada Riau Giat Sosialisasi Tahapannya

24-04-2024 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR RI Arsyadjuliandi Rachman dalam foto bersama usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel

PARLEMENTARIA, Pekanbaru - Partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 di Provinsi Riau mengalami penurunan. Dimana pada Pemilu tahun 2019 lalu, partisipasi pemilih di Riau mencapai 78 persen, sedangkan pada pemilu tahun 2024 partisipasi pemilih turun menjadi 77 persen.


Hal inilah juga yang menjadi sorotan Anggota Komisi II DPR RI Arsyadjuliandi Rachman, yang mendorong penyelenggara pemilu dan stakeholder terkait. Ia mendorong agar pihak-pihak tersebut lebih gencar lagi melakukan sosialisasi, terlebih dalam waktu dekat akan ada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak.


“Jadi saya rasa untuk ke depan tentu kita harus mendorong lagi untuk partisipasi ini lebih meningkat lagi dari yang sebelum-sebelumnya termasuk dari yang sekarang. Dan nanti kita akan buktikan lagi di pemilu keadaan serentak,” kata kata Arsyad saat ditemui usai Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024).


Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan, para penyelenggara pemilu harus giat menjelaskan pentingnya memilih kepala daerah yang berkualitas untuk daerah yang bersangkutan. Meski demikian, Arsyad menilai proses tahapan pemilukada di Provinsi Riau sudah berjalan cukup baik.


“Tadi dalam penyampaian yang disampaikan oleh Pak PJ Gubernur dan juga Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) yang tergabung dalam Gakkumdu (Penegak Hukum Terpadu) dan juga penyelenggara, proses tahapan ini berjalan dengan baik di Provinsi Riau. Dan termasuk dukungan dari pemerintah daerah seperti NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) sudah ditandatangani dan juga tahapan yang dijanjikan di dalam NPHD pun sudah, komitmen yang sudah ada di dalam NPHD pun sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” terang Legislator Dapil Riau I ini.


Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto menjelaskan, penurunan jumlah pemilih pada pemilu 2024, dikarenakan hujan yang turun hampir di semua daerah di Provinsi Riau dan bencana banjir yang mengakibatkan pemilih tidak ingin datang ke TPS. SF Hariyanto juga menyampaikan, untuk mensukseskan Pemilu serentak 2024, Pemprov Riau memberikan hibah dana kepada KPU sebesar Rp 133 miliar, kemudian Bawaslu Rp31 miliar dan Rp29 miliar untuk keamanan. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Khozin Soroti Lonjakan PBB-P2, Dorong Pemerintah Pusat Respons Keresahan Masyarakat
19-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyoroti fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...